Kayanya semua kalangan dari mulai anak-anak hingga orang dewasa pasti tau dengan game ini. The Sims, benar! Pasti sudah banyak yang tau tentang game ini.
The Sims merupakan Pola Playing Game, maksudnya adalah game ini di ciptakan dimana peran atau tokoh dalam game ini khayalan, jadi setiap pemainnya bisa membuat sebuah cerita sendiri tetapi keberhasilan dari game tersebut sudah tergantung dari kita yang mainkan dengan system yang sudah di tentukan.
Kebanyakan dari penyuka game ini adalah anak perempuan, selain mudah di mainkannya, game ini juga dapat mendidik karena mengajarkan bagaiana mencipatkan kehidupan selayaknya di kehidupan di dunia nyata.
Karen fokus dari game ini yaitu tentang aktivitas yang sama seperti kita lakukan sehari-hari tapi dengan tampilan virtual.
Sebagai pemain, kita benar-benar dibebaskan untuk mengontrol kehidupan dari si tokoh ini, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Untuk mempertahankan hidup, kita juga harus harus mencari pekerjaan, bersosialisasi dengan tetangga, pokonya apapun aktivitas sehari-hari seperti apa yang sering kita lakukan.
Kisah Dibalik Game The Sims
Taukah kamu, awal mula game ini dibuat ternyata berlatar belakang dari sebuah tragedi yang menyedihkan.
Will Wright, pencipta sekaligus desainer dari game ini mengalami musibah yaitu Oakland Firestorm pada tahun 1991 yang menghabiskan puluhan rumah termasuk rumah yang ia tinggali.
Setelah kejadian itu, ia berfikir keras untuk mencari ide baru tentang game selanjutnya, karena Will Wright ini sudah membuat game dari tahun 1984.
Ketika pembangunan kembali rumah yang sempat terbakar itu sepertinya membuahkan hasil dan menjadi ide untuk membuat game ‘virtual doll house’ dimana setiap pemain yang bermain game tersebut diharuskan untuk membangun rumah berserta memilih furniture yang sesuai dengan keinginan masing-masing pemain.
Ide untuk penciptaan game ini dinggap tidak masuk akal dan banyak yang menolaknya dari developer tersebut, padahal ide ini merupakan ide yang bagus dan unik, maka dari tiu ai putuskan untuk mengerjakanna sendiri bersama satu programmer bersama James Doornbos.
Setelah game ini berhasil di nbuat, ia sudah menerima risiko bila The Sims tidak laku dengan terjual buruk dan ia akan siap menerima konsekuensinya jika hal-hal yang buruk terjadi.
Ketika oengembangan game, Will Wright berpikir bahwa jika hanya membangun rumah saja tidak akan menarik, lalu dari pikiran itu mulailah ada ide baru untuk membuat simulasi kehidupan dari tokoh yang akan tinggal di rumah tersebut.
Selain itu, Wright membangun aspek psikologi dengan konsep kubutuhan hidup, yang dimana setiap pemain harus mengontrol kehiudpan tokoh misalnya ketika lapar, kebutuhan sosial, kesenangan dan lain-lain.
Dalam game ini juga mengharuskan kita untuk mencari uang sebanyak-banyaknya dengan bekerja.
Uang yang kita peroleh tersebut menjadi sebuah reward unutk pemain, karena dengan uang tersebut kita bisa membeli barang-barang mewah untuk melengkapi interior yang ada di rumahnya.
Selain itu kita bisa mempunyai kehidupan baru seperti menikah dan mempunyai anak. Kalau kamu yang suka mendesign seperti rumah, membuat tokoh, game ini cocok banget untuk kalian. Sebab dengan game ini kita bisa berkhayal mengenai kehidupan kita kelak.
Hingga saat ini, EA selaku devepoler sudah mengeluarkan hingga The Sims 4. Kamu pun bisa melakukan ekspansi disetiap seri nya.
Game ini juga termasuk game terlaris pasalnya dengan penjualannya berhasil dapat keuntungan lebih dari 1 triliun dollar. The Sims pun menjadi game yang membawa keseangan sekaligus penghibur di kala bosan.